PesanMoral dari Cerita Dongeng "Si Kelinci dan Kura-Kura". Dari dongeng tersebut, Mama bisa mengajarkan kepada anak bahwa sehebat apa pun kemampuan yang kita miliki, kita tidak boleh sombong dan meremehkan orang lain. Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelincidan Kura-Kura Jean de La Fontaine Pada suatu ketika, ada seekor kelinci yang sangat sombong. Ia merasa dirinya adalah hewan tercepat di hutan itu, dan dengan sombongnya sesumbar setiap hari, "Kalau ada lomba lari, pasti aku yang jadi pemenangnya. Cerita untuk Semua. Kelinci dan Kura-Kura. Posted on August 8, 2014 September 1, 2014 Mendekatigaris finish, Si Kelinci yang sombong memilih untuk tertidur sejenak di bawah pohon. Ia begitu yakin bahwa kura-kura tidak mungkin menyusulnya. Namun, Si Kelinci tertidur pulas lebih lama dari yang ia rencanakan. Akhirnya, kura-kura pun menyusul dan memenangkan perlombaan tersebut. Disebuah hutan kecil di pinggiran desa, ada seekor Kelinci yang sombong. Dia suka mengejek hewan-hewan lain yang lebih lemah. Hewan-hewan lain seperti kura-kura, siput, semut, dan hewan-hewan kecil lain tidak ada yang suka pada kelinci sombong itu. Suatu hari, si Kelinci berjalan dengan angkuhnya mencari lawan yang lemah untuk diejeknya. 1 Kelinci bertindak bodoh dan seleboran Ada banyak versi dari cerita ini, tapi pada intinya kita dapat menangkap pesan bahwa kita tidaklah boleh untuk menyombongkan diri.Tapi ada banyak makna lain yang dapat diambil. TerjemahanKura-kura dan Kelinci Kelinci sedang menyombongkan kecepatannya. "Aku hewan yang paling tercepat di hutan ini. Siapa yang berani balapan dengan ku?" Seekor kura-kura mendengar itu dan berkata "Aku menerima tantangan mu." " Apakah itu sebuah lelucon," kata kelinci; "Kamu lambat" "Bicaralah jika kamu sudah menang," jawab kura-kura. t2T99c2.

cerita kura kura dan kelinci yang sombong