PROGRAMPELAYANAN IMUNISASI. Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan imunisasi adalah sebagai berikut: BCG pada bayi DPT 1 pada bayi. Polio 4 pada bayi. Hepatitis B. Campak pada bayi. Boster DT pada anak SD kelas I. TT pada anak SD kelas II dan III. TT2 Bumil. Angka kesinambungan pelayanan imunisasi bayi.
Berikutadalah penyebab-penyebab tidak terbatasnya kebutuhan manusia, kecuali . a. peningkatan taraf hidup b. kemajuan tingkat kebudayaan Berikut ini yang termasuk barang ekonomi adalah . a. udara terbuka b. air sungai c. oksigen tabung c. karyawan kantor membutuhkan internet, sedangkan karyawan di lapangan membutuhkan telepon
Adapunfungsi lebih spesifik dari sekretaris desa ini adalah sebagai berikut : Melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi Perangkat desa, penyediaan prasarana Perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan umum.
Darihasil laporan laba rugi di atas dapat diketahui laba PD Sejahtera sebesar Rp109.824.000,00. Laporan Keuangan Laba Rugi Bentuk Multiple Step; Berbeda dengan bentuk single step, penyusunan laporan laba rugi bentuk multiple step dilakukan secara rinci untuk setiap komponen.Berikut laporan laba rugi bentuk multiple step untuk kasus PD Sejahtera.. PD Sejahtera
Berikutadalah fungsi utama sarana dan prasarana, yaitu : Dapat mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sehingga mampu menghemat waktu. Serta meningkatkan produktivitas baik barang maupun jasa. Hasil kerja lebih berkualitas serta terjamin. Dapat lebih sederhana atau memudahkan dalam gerak para pengguna atau pelaku.
Agardapat memenuhi unit-unit yang membutuhkan sarana dan prasarana kantor dengan cepat dan tepat 4. Memudahkan pengalokasian sarana dan prasarana kantor E. Asas-Asas Pendistribusian Sarana dan Prasarana Kantor Untuk dapat di katakan berjalan secara efektif, dalam pendistribusian harus memenuhi beberapa asas pendistribusian.
o7C0S4j. Administrasi sarana dan prasarana adalah seluruh komponen yang secara langsung ataupun tidak langsung menjadi sumber daya pendukung. Terdiri atas segala bentuk jenis bangunan atau bukan bangunan dan perlengkapan, yang memenuhi persyaratan untuk melaksanakan aktivitas suatu organisasi atau ini kita akan membahas mengenai tujuan, fungsi dan prinsip administrasi sarana dan prasarana kantor, yaitu Tujuan administrasi sarana dan prasarana kantor Tujuan administrasi sarana dan prasarana terbagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Secara umum, tujuan administrasi sarana dan prasarana adalah memberikan pelayanan secara profesional dibidang sarana dan prasarana dalam rangka terselenggaranya proses administrasi kantor secara efektif dan khusus, administrasi sarana dan prasarana memiliki beberapa tujuan, sebagai berikut Mempu menyiapkan data dan informasi dalam rangka menentukan dan menyusun rencana kebutuhan barang. Mampu memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan atau pedoman dalam pengadaan barang. Mampu memberikan data dan informasi dalam menentukan keadaan barang. Mampu memberikan data informasi dalam rangka memudahkan pengawasan dan pengendalian barang. Mempu memberikan data dan informasi dalam rangka kontrol serta evaluasi sarana dan prasarana dalam perusahaan/instansi. Baca juga Pengertian dan Ruang Lingkup Administrasi Sarana dan Prasarana Fungsi administrasi sarana dan prasarana kantor Administrasi sarana dan prasarana memiliki beberapa fungsi, yaitu Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan Meningkatkan produktivitas kerja Meningkatkan hasil kerja yang berkualitas dan terjamin Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang diperlukan dalam proses penyelenggaraan aktivitas di kantor. Menimbulkan rasa nyaman dan puas bagi pihakyang berkepentingan dalam pekerjaan Memberikan kontribusi yang optimal terhadap instansi, baik pemerintah maupun swasta Prinsip-prinsip administrasi sarana dan prasarana kantor Berikut ini penjelasan lima prinsip administrasi sarana dan prasarana, yaitu Prinsip pencapaian tujuan Dalam prinsip ini, administrasi sarana dan prasarana dapat diberhasilkan apabila semua fasilitas yang disediakan siap digunakan. Tersedianya fasilitas siap guna akan meningkatkan efektivitas kerja dan memperlancar tercapainya tujuan perusahaan.
Sarana dan prasarana merupakan dua hal yang saling menunjang antara yang satu dengan yang satunya lagi. Namun, bukan berarti jika tidak ada salah satu, maka salah satunya lagi tidak berfungsi sama sekali. Pengertian sarana adalah alat yang dapat digunakan untuk melancarkan atau memudahkan manusia dalam mencapai tujuan tertentu. Sarana berhubungan langsung dan menjadi penunjang utama dalam suatu aktivitas. Sarana dapat berbentuk benda bergerak dan tidak bergerak dan umumnya berbentuk kecil dan bisa dipindah-pindah. Sedangkan, prasarana merupakan segala sesuatu yang menunjang secara langsung atau tidak langsung segala jenis sarana. Umumnya prasarana dimiliki dan dibangun oleh organisasi atau perusahaan dalam bentuk benda tidak bergerak. Ruang lingkup sarana dan prasarana mencakup beberapa hal berikut ini, diantaranya yaitu 1. Peralatan Atau Perlengkapan Kantor Office Supplies Peralatan atau perlengkapan kantor merupakan alat atau bahan yang digunakan untuk membantu pelaksanaan pekerjaan kantor, sehingga menghasilkan suatu pekerjaan yang diharapkan dapat selesai lebih cepat, lebih tepat dan lebih baik. Peralatan atau perlengkapan kantor dibedakan menjadi 2 dua, yaitu a. Dilihat dari bentuknya Peralatan atau perlengkapan kantor berbentuk lembaran, seperti kertas HVS, kertas folio bergaris, kertas karbon, kertas stensil, formulir, kertas berkop, plastik transparan, kertas karton, kertas buffalo, amplop dan map. Peralatan atau perlengkapan kantor berbentuk non-lembaran, seperti pulpen, pensil, spidol, penghapus, penggaris, gunting, cutter, letter opener, dan perforator. Peralatan atau perlengkapan kantor berbentuk buku, seperti buku catatan block note, buku pedoman organisasi, buku tamu, dan buku agenda surat. b. Dilihat dari penggunaannya Barang habis pakai, yaitu barang yang pengguanaannya hanya satu atau beberapa kali pakai atau tidak tahan lama. Contoh kertas, tinta, karbon, klip, pensil dan pulpen. Barang tidak habis pakai, yaitu barang yang penggunaannya tahan lama. Contoh stapler, perforator, cutter, dan gunting. 2. Mesin-Mesin Kantor Office Machine Mesin-mesin kantor merupakan alat yang digunakan untuk menghimpun, mencatat, mengolah bahan-bahan keterangan dalam pekerjaan kantor yang bekerja secara mekanik, elektrik, dan magnetik. Contoh komputer, laptop, LCD, mesin tik manual dan elektrik, mesin fotocopy. 3. Mesin Komunikasi Kantor Mesin komunikasi kantor merupakan sarana kantor yang digunakan untuk melakukan komunikasi, baik di lingkungan organisasi sendiri maupun ke luar organisasi. Contoh telepon, interkom, faksimile dan telepon wireless. 4. Perabot Kantor Office Furniture Perabot kantor adalah benda-benda kantor yang terbuat dari kayu atau besi untuk membantu pelaksanaan tugas pekerjaan kantor. Contoh meja, kursi, sofa meja dan kursi untuk tamu, rak buku, lemari, papan tulis. 5. Interior Kantor Office Arrangement Interior kantor adalah benda-benda kantor yang digunakan untuk menambah suasana jadi menyenangkan sehingga memberi semangat dan kenyamanan dalam menyeleseikan pekerjaan. Contoh gambar presiden dan wakil presiden, gambar lambang negara, bendera, struktur organisasi, lukisan, patung, vas bunga, tanaman, dan jam dinding. 6. Tata Ruang Kantor Office Lay Out Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan kantor sesuai dengan luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia sehingga memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada karyawan dan pekerja. Fungsi sarana dan prasarana memiliki bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan ruang lingkupnya masing-masing. Misalnya saja, sarana dan prasarana di tempat ibadah jelas berbeda dengan sarana dan prasarana di perpustakaan. Akan tetapi, sarana dan prasarana yang berada di ruang lingkup berbeda memiliki tujuan yang sama. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sarana dan prasarana yaitu Mempercepat proses pekerjaan dan memudahkan pengguna untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien. Meningkatkan produktivitas barang atau jasa. Hasil yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Membuat rasa nyaman dan aman bagi penggunanya. Menciptakan rasa puas kepada pengguna. Dalam proses pengelolaan sarana dan prasarana kantor terdapat beberapa tahapan yang dapat dilakukan, yaitu 1. Pengadaan Semua kegiatan penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan tugas. Dalam mengadakan sarana dan prasarana tersebut harus dilakukan perencanaan terlebih dahulu. 2. Penyimpanan Kegiatan yang dilakukan oleh satuan kerja atau petugas gudang untuk menampung hasil pengadaan barang atau bahan kantor, baik berasal dari pembelian, instansi lain, atau yang diperoleh dari bantuan. 3. Pemeliharaan Kegiatan terus-menerus untuk mengusahakan agar barang atau bahan kantor tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai. 4. Inventaris Semua kegiatan dan usaha untuk memperoleh data yang diperlukan mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki. Secara singkat inventaris dapat diartikan sebagai pencatatan terhadap sarana dan prasarana. 5. Laporan Kegiatan yang bertujuan untuk melaporkan keadaan sarana dan prasrana kantor, baik persediaan, mutasi maupun keadaan fisik dari sarana dan prasarana tersebut dalam periode tertentu. Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik, sangat dibutuhkan setiap organisasi atau perusahaan dimanapun dalam menyelenggarakan kegiatannya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya sarana dan prasarana, mustahil tujuan akan dapat dicapai. Demikian halnya kantor, tempat berlangsungnya kegiatan yang berkaitan dengan ketatausahaan atau administrasi yang sangat memerlukan sarana dan prasarana kantor. Agar semua kegiatan yang berhubungan dengan perbekalan kantor baik yang bersifat administrasi maupun teknis operasional dapat dijalankan dengan baik dan efisien, maka pelaksanaan atau pengelolaan sarana dan prasarana kantor harus dilakukan dengan baik pula. Recent Posts Skema Sertifikasi Klaster Pendampingan Kewirausahaan BNSP Pelatihan dan Sertifikasi Skema Klaster Pendampingan Kewirausahaan BNSP Untuk melindungi berbagai profesi personal di Indonesia dalam menghadapi pasar bebas ASEAN, Pemerintah membentuk BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi, dan selanjutnya BNSP memberikan lisensi kepada LSP Lembaga Sertifikasi Profesi sesuai bidangnya. Pelatihan SDM yang secara resmi merupakan jejaring LSP Lembaga Sertifikasi Profesi yang telah berlisensi oleh BNSP […] Read More Skema Sertifikasi Klaster Pelaksanaan Kewirausahaan BNSP Pelatihan dan Sertifikasi Skema Klaster Pelaksanaan Kewirausahaan BNSP Untuk melindungi berbagai profesi personal di Indonesia dalam menghadapi pasar bebas ASEAN, Pemerintah membentuk BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi, dan selanjutnya BNSP memberikan lisensi kepada LSP Lembaga Sertifikasi Profesi sesuai bidangnya. Pelatihan SDM yang secara resmi merupakan jejaring LSP Lembaga Sertifikasi Profesi yang telah berlisensi oleh BNSP […] Read More Sertifikasi BNSP Tenaga Pemasar Area Kerja Manajerial Layanan Pelatihan dan Sertifikasi Skema Okupasi Tenaga Pemasar Manajerial Layanan BNSP Untuk melindungi berbagai profesi personal di Indonesia dalam menghadapi pasar bebas ASEAN, Pemerintah membentuk BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi, dan selanjutnya BNSP memberikan lisensi kepada LSP Lembaga Sertifikasi Profesi sesuai bidangnya. Pelatihan SDM yang secara resmi merupakan jejaring LSP Lembaga Sertifikasi Profesi yang telah berlisensi […] Read More
Pengertian Sarana dan Prasarana – Sarana dan Prasarana merupakan dua hal yang saling menunjang antara yang satu dengan yang satunya lagi. Namun bukan berarti jika tidak ada salah satu, maka salah satunya lagi tidak berfungsi sama sekali. Secara harfiah keduanya sering didefinisikan sebagai satu hal yang sama alias satu kesatuan. Ternyata jika Pengertian Sarana dan Prasarana dibedah lebih dalam, keduanya tidak serta merta sama. Jadi apa itu pengertian sarana? apa pengertian prasarana? Dalam artikel ini kita akan membahasnya secara singkat dan padat. Daftar Isi ArtikelPengertian Sarana dan PrasaranaPerbedaan Sarana dan Prasarana1. Bentuk2. Kepemilikan3. Fungsi4. Pembiayaan PengadaanFungsi Sarana dan Prasarana1. Mempercepat Proses Pekerjaan2. Meningkatkan Produktivitas Barang atau Jasa3. Hasil yang Berkualitas4. Menimbulkan Rasa Nyaman5. Menimbulkan Rasa PuasContoh Sarana dan Prasarana1. Contoh Sarana dan Prasarana di Kantor2. Contoh Sarana dan Prasarana di Sekolah3. Contoh Sarana dan Prasarana di Ruang Publik4. Contoh Sarana dan Prasarana Kesehatan5. Contoh Sarana Prasarana KomunikasiARTIKEL LAINNYA Pengertian Sarana dan Prasarana Pengertian sarana adalah alat yang dapat digunakan untuk melancarkan atau memudahkan manusia dalam mencapai tujuan tertentu. Sarana berhubungan langsung dan menjadi penunjang utama dalam suatu aktivitas. Sarana dapat berbentuk benda bergerak dan tidak bergerak dan umumnya berbentuk kecil dan bisa dipindah-pindah. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang menunjang secara langsung atau tidak langsung segala jenis sarana. Umumnya prasarana dimiliki dan dibangun oleh pemerintah dalam bentuk benda tidak bergerak. Contoh sederhana untuk memahami kedua pengertian diatas misalnya Ketika kita ingin berpergian kita akan menggunakan mobil sebagai sarana. Sedangkan jalan raya dan jembatan adalah prasarananya. Disekolah kita menggunakan meja, bangku, komputer ataupun papan tulis sebagai sarana. Sedangkan bangunan sekolah, halaman sekolah adalah contoh dari prasarananya. Perbedaan Sarana dan Prasarana Meski terkesan sama, namun sarana dan prasarana memiliki perbedaan dalam hal pemakaiannya. sarana adalah peralatan yang bergerak dan umumnya dipakai secara langsung, misalnya ada kertas, pulpen, buku, komputer, dan lain-lain. Sedangkan prasarana adalah penunjang dan umumnya merupakan fasilitas yang tidak bergerak, misalnya gedung dan ruangan. Sarana dan prasarana memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan. Dua hal ini adalah fasilitas penunjang manusia untuk dapat melakukan suatu pekerjaan dengan mudah dan efisien. Berikut ini ini adalah beberapa perbedaan antara sarana dengan prasarana. 1. Bentuk Pada umumnya, prasarana memiliki bentuk yang lebih besar sehingga susah atau tidak bisa dipindahkan. Sedangkan, sarana merupakan benda yang dapat dengan mudah dipindahkan karena memiliki bentuk yang lebih kecil. Prasarana juga memiliki sifat menetap di suatu tempat sedangkan sarana dapat dibawa dengan mudah. 2. Kepemilikan Secara umum, sarana dapat dimiliki secara individu, swasta, dan pemerintah. Sedangkan, prasarana pada umumnya dimiliki suatu badan institusi seperti pemerintah dan swasta 3. Fungsi Sarana memiliki fungsi utama dari sebuah aktivitas tertentu. Sedangkan prasarana pada umumnya memiliki fungsi sebagai penunjang. 4. Pembiayaan Pengadaan Pembiayaan pengadaan sarana lebih kecil sehingga bisa dilakukan oleh pihak tertentu yang mengadakan suatu kegiatan. Sedangkan, pembiayaan untuk pengadaan prasarana jauh lebih tinggi. Sehingga, pembiayaan sepenuhnya berasal dari suatu institusi tertentu seperti pemerintah. Fungsi Sarana dan Prasarana Fungsi sarana dan prasarana memiliki bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan ruang lingkupnya masing-masing. Misalnya saja, sarana dan prasarana di tempat ibadah jelas berbeda dengan sarana dan prasarana di perpustakaan. Akan tetapi, pada maknanya, sarana dan prasarana yang berada di ruang lingkup berbeda memiliki tujuan yang sama. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sarana dan prasarana. 1. Mempercepat Proses Pekerjaan Sarana dan prasarana untuk mempercepat pekerjaan dapat dilihat dengan mudah di areal perkantoran. Sarana dan prasarana seperti komputer, bahkan fasilitas gedung yang dilengkapi toilet serta kantin, akan memudahkan karyawan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien. 2. Meningkatkan Produktivitas Barang atau Jasa Sarana dan prasarana untuk meningkatkan produktivitas dapat dilihat di areal pabrik. Segala mesin serta fasilitas yang ada di dalam sebuah pabrik akan menunjang tenaga kerja untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat, hasil yang maksimal, dan dalam waktu yang singkat. 3. Hasil yang Berkualitas Untuk menunjang tujuan berupa hasil yang berkualitas, sarana dan prasarana yang disediakan haruslah memiliki fungsi yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja, sarana dan prasarana pendidikan di sekolah haruslah sesuai dengan kebutuhan belajar mengajar dengan menyediakan alat seperti proyektor. 4. Menimbulkan Rasa Nyaman Sarana dan prasarana yang disediakan juga memiliki tujuan untuk membuat rasa nyaman dan aman bagi penggunanya. Misalnya saja, sarana dan prasarana di areal perpustakaan dilengkapi dengan meja, kursi, pencahayaan dan alat pendingin udara, sehingga sangat cocok untuk kegiatan membaca dalam waktu yang lama. 5. Menimbulkan Rasa Puas Sarana dan prasarana juga diciptakan untuk memberikan rasa puas kepada penggunanya, misalnya sarana dan prasarana di bioskop. Sarana dan prasarana seperti kursi berlengan yang empuk, pendingin udara, sound system, layar super besar, dan ruangan yang gelap dibuat dengan tujuan memanjakan pengunjung agar dapat menikmati sebuah film dengan maksimal. Contoh Sarana dan Prasarana Bentuk sarana dan prasarana sangat beragam tergantung dari jenis, fungsi, dan lokasinya. Berikut ini beberapa contoh sarana dan prasarana di beberapa tempat. 1. Contoh Sarana dan Prasarana di Kantor Setiap kantor tentunya memiliki sarana dan prasarana yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Akan tetapi, secara umum sarana yang ada di kantor berupa peralatan mesin, peralatan komunikasi, perabotan, dan perlengkapan lainnya. Peralatan mesin yang ada di kantor adalah komputer, laptop, printer, scanner, dan alat fotokopi. Peralatan komunikasi yang umumnya ada di kantor adalah telepon dan fasilitas internet, dan segala hal yang memudahkan karyawan untuk saling bertukar informasi. Perabot yang umumnya ada di kantor adalah meja, kursi, dan papan tulis. Peralatan pelengkap lainnya seperti alat tulis, kertas, serta buku. Prasarana di kantor adalah fasilitas penunjang yang tidak bergerak seperti gedung, ruangan, fasilitas sanitasi, dapur dan ruang kantin yang ada di dalamnya. 2. Contoh Sarana dan Prasarana di Sekolah Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Sekolah madrasah dan sekolah luar biasa pastilah memiliki sarana dan prasarana yang berbeda dengan sekolah biasa. Prasarana yang biasanya ada di setiap sekolah adalah gedung sekolah, ruang kelas, ruang atau lapangan untuk berolahraga, ruangan administrasi, ruangan pengajar, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang kantin, ruang organisasi mahasiswa, ruang ibadah, dan lainnya. Sekolah juga wajib untuk memiliki sarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar seperti perabotan, peralatan pendidikan, media pendidikan termasuk buku, serta perlengkapan lainnya. Perabotan utama yang kebanyakan ada di setiap sekolah adalah meja dan kursi. Sekolah juga membutuhkan sarana tambahan untuk menunjang proses administrasi sekolah seperti peralatan komputer. Ada juga perabotan tambahan, yaitu rak buku di ruang perpustakaan, ranjang dan kasur di ruang UKS, dan sarana untuk berorganisasi di ruang OSIS. Peralatan dan media pendidikan yang ada di sekolah adalah materi pembelajaran baik dalam bentuk cetak maupun digital, buku paket, dan buku penunjang. Peralatan pendidikan juga termasuk alat-alat percobaan yang ada di laboratorium, peralatan penunjang olahraga seperti bola basket, dan lain-lain. 3. Contoh Sarana dan Prasarana di Ruang Publik Ruang publik adalah ruangan yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas secara cuma-cuma. Ruang publik sering kali berbentuk ruang terbuka seperti taman kota. Namun, ada juga ruang publik yang bersifat semi privat, sehingga ada sejumlah biaya yang diminta untuk mengaksesnya, misalnya Taman Safari. Sarana dan prasarana yang ada di taman terbuka juga berbeda-beda tergantung dari bentuk, lokasi, fungsi, dan lain-lain. Namun, pada umumnya prasarana yang ada ialah lahan, ruang toilet, ruang untuk beribadah, area bermain, area lansia, area disabilitas, dan taman. Sedangkan, sarana yang ada di ruang publik adalah kursi santai, permainan anak, lampu taman, keran air, dan berbagai tanaman hias. 4. Contoh Sarana dan Prasarana Kesehatan Jika berkaitan dengan kesehatan, maka sarana dan prasarana yang ada umumnya sudah tersedia di rumah sakit. Prasarana kesehatan bisa berwujud dalam bentuk gedung rumah sakit, Puskesmas, ruang rawat inap, ruang tata usaha, ruangan untuk tenaga kesehatan, ruang konsultasi, ruang tindakan, ruang pendidikan untuk diskusi, dan ruang loker. Selain itu, ada juga dapur, gudang, kamar mandi, ruang petugas kebersihan, ruang gawat darurat, ruang perawatan isolasi, dan ruang tunggu bagi para pasien yang ingin berobat. Prasarana kesehatan sangat bergantung dari jenis instalasi yang dibangun. Misalnya saja pada instalasi penyakit kandungan, terdapat ruang persiapan bersalin. Sedangkan sarana kesehatan adalah alat, jaringan, dan sistem kesehatan. Alat kesehatan yang dimaksud bisa dalam berbagai bentuk, misalnya stetoskop, alat pacu jantung, suntikan, termometer, perban, tabung oksigen, vaksin, dan berbagai macam obat-obatan. Sama seperti prasarana kesehatan, sarana kesehatan juga sangat bergantung dari instalasi yang dibangun. Misalnya pada instalasi penyakit dalam terdapat alat pencuci darah yang disebut mesin dialisis. 5. Contoh Sarana Prasarana Komunikasi Di zaman sekarang prasarana komunikasi utama adalah internet. Sedangkan sarana untuk menjangkau internet dapat berupa berbagai macam alat seperti telepon genggam, laptop, komputer, dan tablet. Melalui internet kita dapat melakukan komunikasi dengan berbagai macam bentuk, mulai dari panggilan suara, panggilan video, dan saling menyapa di media sosial. Jaringan internet dapat dibangun dengan jaringan fiber optik, jaringan kabel tembaga, dan jaringan kabel koaksil. Namun, biasanya pada internet yang berbasis WiFi dan memiliki kuota yang tak terbatas memakai jaringan fiber optik. Pada daerah terpencil, biasanya jaringan internet juga dibantu oleh tower untuk menguatkan sinyal. Prasarana yang sudah ada sejak zaman dahulu adalah jaringan telepon. Meski penggunaannya semakin sedikit, namun jaringan telepon masih dipakai di masa sekarang. Sarana untuk menjangkau fasilitas jaringan telepon adalah telepon rumah dan berbagai gawai seperti telepon genggam dan tablet.
alat langsung yang digunakan untuk melaksanakan proses kegiatan kantor”. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah Pasal 1 juga menjelaskan bahwa Sarana kerja kantor adalah suatu fasilitas yang secara langsung berfungsi sebagai penunjang proses penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam mencapai sasaran yang ditetapkan, antara lain ruangan kantor, perlengkapan kerja dan kendaraan dinas. Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka dapat diambil kesimpulan bahwa sarana kantor merupakan sesuatu fasilitas pelengkap berupa barang atau benda bergerak yang secara langsung dapat digunakan untuk memudahkan pelaksanaan proses kegiatan kantor dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Contoh sarana kantor seperti meja, kursi, tempat penyimpan dokumen, mesin-mesin kantor, peralatanperlengkapan kantor dan lain sebagainya. b. Pengertian Prasarana Kantor Pekerjaan kantor yang padat juga membutuhkan dukungan prasarana yang memadai. Prasarana kantor sebagai bagian integral dari keseluruhan kegiatan atau aktivitas kerja yang dapat menunjang atau mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja. Secara umum prasarana kantor bermakna sebagai segala sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses usaha atau pembangunan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008 1099 pengertian “Prasarana adalah segala yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses”. Definisi tersebut, dapat diartikan prasarana kantor merupakan fasilitas tempat barang tidak bergerak yang digunakan untuk menunjang sarana kantor dalam mencapai tujuan usaha atau organisasi. Hal ini juga didukung oleh pendapat Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety 2010 43 yang menyatakan “Prasarana kantor itu lebih ditujukan untuk benda-benda yang tidak bergerak seperti gedung, ruang, dan tanah”. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah Pasal 1 juga menjelaskan bahwa Prasarana kerja kantor adalah fasilitas yang secara tidak langsung berfungsi menunjang terselenggaranya suatu proses kerja aparatur dalam meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, seperti gedung kantor, rumah jabatan dan rumah instansi. Prasarana ini merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam kegiatan yang sifatnya permanen atau tetap seperti gedung, lapangan, aula dan sebagainya dalam suatu organisasi atau perusahaan. Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka dapat diambil kesimpulan bahwa prasarana kantor merupakan segala sesuatu yang digunakan sebagai penunjang pelaksanaan proses kegiatan kantor yang bersifat permanen atau tetap. Contoh prasarana kantor seperti tanah, gedung, dan ruang kantor. c. Macam-macam Sarana dan Prasarana Kantor Ketersediaan sarana dan prasarana kantor yang cukup dengan kualitas yang baik, sangat dibutuhkan setiap lembaga di mana pun dalam menyelenggarakan kegiatan administrasi maupun kegiatan opersional lainnya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya sarana dan prasarana kantor, tujuan suatu lembaga tidak akan tercapai. Kantor sebagai tempat berlangsungnya kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan ketatausahaan maupun administrasi, juga sangat memerlukan sarana dan prasarana kantor. Sarana dan prasarana kantor yang dibutuhkan di suatu lembaga tidak selalu sama. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kantor yang ada di suatu lembaga tersebut. Macam-macam sarana dan prasarana kantor yang diperlukan di suatu lembaga demi kelancaran dan keberhasilan aktivitas kerja pegawai meliputi 1 Sarana Kantor a Perbekalan Kantor Setiap kantor memerlukan bermacam-macam perbekalan kantor untuk melaksanakan kegiatan administrasi maupun kegiatan operasional lainnya. Vida Hansa Farida, Lilis Nurlaela dan Asep Sumaryana 2004 20 menyatakan “Perbekalan kantor adalah semua perbekalan ataupun peralatan yang berupa barang-barang kantor yang diperlukan untuk menunjang lancarnya pekerjaan kantor dalam usaha pencapaian tujuan organisasi”. Pendapat berikutnya disampaikan oleh Joko Kumoro 2000 82 yang menyatakan bahwa “Perbekalan kantor office supplies yaitu benda-benda habis pakai sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan tatausaha”. Pendapat lain juga disampaikan oleh Sutrisno dan Suherman 2007 12 yang menyatakan “Perbekalan kantor merupakan semua barang yang diperlukan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak sebagai sarana pendukung pelaksanaan tugas”. Perbekalan kantor sebagai sarana pendukung dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan di suatu lembaga memiliki beberapa macam. Adapun macam-macam perbekalan kantor menurut para ahli. The Liang Gie 2000 221 menyatakan macam-macam perbekalan kantor untuk menunjang lancarnya perkejaan kantor dalam usaha pencapaian tujuan organisasi antara lain meliputi 1 Barang lembaran, misalnya kertas tik, karbon, berkas. 2 Barang bentuk lainnya, misalnya lim, karet penghapus, tinta. 3 Alat tulis, misalnya potlot, pulpen, cap nomor. 4 Alat keperluan lainnya, misalnya alat pencabut jepitan kawat, mistar, bantalan cap. 5 Mesin perkantoran, mesin tik, mesin hitung, mesin stensil. 6 Perabotan perkantoran, misalnya meja, lemari, peti besi. 7 Perlengkapan lainnya, misalnya lampu, permadani, kipas angin. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Sutrisno dan Suherman 2007 13 yang menyatakan macam-macam perbekalan kantor dapat dibedakan menjadi 3 tiga, yaitu 1 Ditinjau dari segi peralatannya, meliputi a Benda peralatan umum, seperti untuk kelas dan kantor, b Benda peralatan khusus, seperti pembersih kamar mandi dan WC, c Peralatan laboratorium, seperti rak dan OHP, d Peralatan lain, seperti buku, benda pustaka, dan lain-lain. 2 Ditinjau dari segi kegunaannya, meliputi a Benda peralatan untuk kelas, seperti meja, kursi, papan tulis. b Benda peralatan untuk kantor, seperti almari, meja, kursi, telepon, mesin ketik, dan sebagainya. 3 Ditinjau dari segi umum, meliputi a Benda tahan lama adalah benda-benda yang dapat dipergunakan terus menerus, untuk waktu yang relatif cukup ± 10 tahun, misalnya, peralatan kantor, meja kursi, dan lain sebagainya. b Benda habis pakai adalah benda-benda yang apabila dipakai lekas habis, misalnya karbon, kertas, kapur tulis, dan lain sebagainya. Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka dapat diambil kesimpulan bahwa perbekalan kantor merupakan barang-barang habis pakai yang digunakan sebagai penunjang kegiatan kantor. Contoh perbekalan kantor yaitu kertas, tinta, karbon, pulpen, pensil, da lain sebagainya. Adanya barang- barang perbekalan kantor dalam pelaksanaan kegiatan kantor akan menciptakan benda-benda hasil kerja yang dapat berbentuk warkat, formulir, laporan, surat, arsip, dokumen, buku, dan benda keterangan lainnya. b Peralatan Kantor Peralatan kantor memiliki peranan yang sangat penting bagi pekerjaan instansilembaga. Peralatan kantor yang baik dan memadai akan mempermudah pekerjaan para pegawai di suatu lembaga. Vida Hansa Farida, Lilis Nurlaela dan Asep Sumaryana 2004 21 menyatakan “Peralatan kantor merupakan segenap alat yang dipergunakan dalam pekerjaan tata usaha”. Pendapat lain juga disampaikan oleh Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety 2010 43 yang menyatakan Peralatan kantor adalah alat atau bahan yang digunakan untuk membantu pelaksanaan pekerjaan kantor, sehingga menghasilkan suatu pekerjaan yang diharapkan selesai lebih cepat, lebih tepat dan lebih baik. Peralatan kantor berfungsi sebagai syarat atau upaya untuk mencapai sesuatu. Adapun macam-macam peralatan kantor menurut para ahli. Menurut Vida Hansa Farida, Lilis Nurlaela dan Asep Sumaryana 2004 21 macam-macam peralatan kantor meliputi 1 Peralatan kantor yang bukan mesin kantor, antara lain bak surat, kalender meja, mistar, pena, pensil, kertas, gunting, penjepret kawat, cap tanggalan, bantalan cap, dan sebagainya. 2 Peralatan kantor yang termasuk mesin-mesin kantor, antara lain mesin kartu berulang, mesin jumlah, mesin hitung, mesin pengganda, mesin label, mesin pembuka sampul surat, mesin penomor, mesin penghimpun lembar stensil, mesin pelipat surat, mesin perekam, OHP dan mesin fotocopy. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety 2010 43 yang menyatakan bahwa peralatan kantor antara lain meliputi 1 Peralatan kantor dilihat dari bentuknya, meliputi a Peralatan yang berbentuk lembaran yaitu kertas formulir, plastik transparan, kertas karbon, dan map. b Peralatan yang berbentuk non lembaran yaitu pulpen, pensil, spidol, penghapus, penggaris, gunting, pemotong kertas, stapler, baki surat, dan lain sebagainya. c Peralatan yang berbentuk buku yaitu buku pedoman organisasi, buku telepon, buku agenda surat, buku tamu, dan lain sebagainya. 2 Peralatan kantor dilihat dari penggunaannya a Barang habis pakai adalah barangbenda kantor yang penggunaannya hanya satubeberapa kali atau tahan lama. Contoh kertas, tinta, karbon, klip, pensil, dan pulpen. b Barang tidak habis pakai adalah barangbenda kantor yang penggunaannya tahan lama. Contoh stapler, perforator, cutter, dan gunting. Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka dapat diambil kesimpulan bahwa peralatan kantor merupakan benda-benda yang dapat digunakan sebagai alat dalam pelaksanaan pekerjaan kantor untuk mencapai tujuan. Peralatan kantor misalnya pulpen, pensil, spidol, penghapus, penggaris, gunting, pemotong kertas, stapler, baki surat, kalender meja, mistar, kertas, cap tanggalan, bantalan cap, dan sebagainya. c Mesin-Mesin Kantor Upaya untuk menunjang kelancaran kegiatan kantor diperlukan mesin-mesin kantor yang memadai. Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety 2010 46 menyatakan bahwa “Mesin-mesin kantor office machine adalah alat yang digunakan untuk menghimpun, mencatat, mengolah bahan- bahan keterangan dalam pekerjaan kantor yang bekerja secara mekanik, elektrik, dan magnetik”. Pendapat berikutnya disampaikan oleh Joko Kumoro 2000 81 yang menyatakan bahwa Mesin-mesin kantor office machines yaitu segenap alat yang dipergunakan untuk menghimpun, mencatat, mengolah, mengirim, dan menyimpan bahan-bahan keterangan dalam pekerjaan tatausaha yang bekerja secara mekanik, elektrik, elektronik maupun magnetik. Pendapat lain juga disampaikan oleh The Liang Gie 2000 229 yang menyatakan bahwa Mesin perkantoran office machine adalah segenap alat yang dipergunakan untuk mencatat, mengirim, mengganda, dan mengolah bahan keterangan yang bekerja secara mekanis, elektris, elektronik, magnetik, atau secara kimiawi. Macam-macam mesin kantor akan terus bertambah dan semakin canggih seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Macam-macam mesin kantor menurut Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety 2010 46 meliputi “Komputer, laptop, LCD Liquid Crystal Display, mesin tik manual dan elektronik, mesin fotokopi, mesin penghancur kertas paper shredder, mesin pengganda dokumen, scanner, mesin absensi, dan kalkulator”. Pendapat berikutnya disampaikan oleh Sutrisno dan Suherman 2007 15 yang menyatakan “Mesin perkantoran meliputi komputer, mesin tik, fotocopi, risograf, mesin stensil, dan lain- lain”. Pendapat lain juga disampaikan oleh The Liang Gie 2000 229 yang menyatakan bahwa “Beberapa macam mesin perkantoran meliputi mesin ketik, mesin dikte, mesin hitung, mesin keperluan surat-menyurat, mesin pengganda warkat, dan mesin komun ikasi”. Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka dapat diambil kesimpulan bahwa mesin-mesin kantor merupakan segenap alat yang dipergunakan untuk menghimpun, mencatat, mengirim, menggandakan, dan mengolah bahan- bahan keterangan yang bekerja secara mekanis, elektris, elektronik, magnetik atau secara kimiawi. Mesin-mesin kantor meliputi komputer, laptop, LCD Liquid Crystal Display, mesin tik manual dan elektronik, mesin fotokopi, mesin penghancur kertas paper shredder, mesin pengganda dokumen, scanner, mesin absensi, mesin dikte, mesin hitung, mesin keperluan surat-menyurat, mesin komunikasi dan kalkulator. d Perabot Kantor Setiap kantor memerlukan perabot kantor yang disesuaikan dengan kebutuhan. Perabot kantor yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan dapat menunjang kelancaran pekerjaan kantor. Menurut Vida Hansa Farida, Lilis Nurlaela dan Asep Sumaryana 2004 2 2 “Perabot kantor adalah benda-benda kantor yang pada umumnya terbuat dari kayu, yang dipergunakan untuk melaksanakan tugas tata usaha”. Pendapat berikutnya dikemukakan oleh Joko Kumoro 2000 81 yang menyatakan bahwa “Perabotan kantor office furniture yaitu benda-benda kantor yang pada umumnya terbuat dari kayu yang dipergunakan untuk melaksanakan tatausaha, khususnya meja, kursi dan almari”. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety 2010 46 yang menyatakan “Perabot kantor adalah benda-benda kantor yang terbuat dari kayu atau besi untuk membantu pelaksanaan tugas pekerjaan kantor”. Perabot kantor sangat berperan penting dalam menunjang pelaksanaan kegiatan kantor. Adapun macam- macam perabot kantor yang paling utama untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan kantor. Menurut Vida Hansa Farida, Lilis Nurlaela dan Asep Sumaryana 2004 22 “Perabot kantor yaitu meja tulis, meja mesin tik, dan komputer, kursi, lemari yang dapat dikunci, rak bukuarsip, box, peti kayu ”. Pendapat berikutnya disampaikan oleh Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety 2010 46 yang menyatakan “Macam-macam perabot kantor meliputi meja, kursi, sofa meja dan kursi tamu, rak buku, lemari, filing cabinet, papan tulis, papan pengumuman, tempat majalahkoran dan meja resepsionis”. Pendapat lain juga disampaikan oleh The Liang Gie 2000 239 yang menyatakan “Perabot kantor biasanya meliputi meja tulis dengan kursinya, lemari arsip, dan perlengkapan untuk menyimpan warkat-warkat lainnya, meja biasa, rak, lemari besi, dan perabot lainnya”. Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka dapat diambil kesimpulan bahwa perabot kantor merupakan benda- benda kantor yang pada umumnya terbuat dari kayu atau besi yang digunakan untuk membantu pelaksanaan tugas pekerjaan kantor. Macam-macam perabot kantor meliputi meja meja tulis, meja mesin tik, dan meja komputer, kursi, sofa meja dan kursi tamu, rak buku, lemari, filing cabinet, papan tulis, papan pengumuman, tempat majalahkoran dan meja resepsionis. 2 Prasarana Kantor a Interior atau Hiasan Kantor Salah satu faktor yang tidak kalah pentingnya dalam prasarana kantor yaitu interior atau hiasan kantor. Interior atau hiasan kantor dapat berfungsi untuk menciptakan suasana kantor yang nyaman, indah dan serasi. Lingkungan kantor yang dihiasi dengan hiasan kantor yang menarik dan ditata dengan baik maka akan membuat orang tertarik dan betah berada dalam kantor. Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety 2010 47 menyatakan “Interior kantor adalah benda-benda kantor yang digunakan untuk menambah suasana jadi menyenangkan sehingga memberi semangat dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan”. Pendapat berikutnya disampaikan oleh Joko Kumoro 2000 81 yang menyatakan “Hiasan kantor office arrangement adalah benda-benda kantor yang pada umumnya untuk menambah suasana menyenangkan ruangan, seperti bunga, gambar dinding dan sebagainya”. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Vida Hansa Farida, Lilis Nurlaela dan Asep Sumaryana 2004 24 yang menyatakan bahwa “Interior kantor dapat menciptakan suasana kantor yang nyaman, indah dan serasi”. Interior kantor memang sangat dibutuhkan dalam setiap kantor agar dapat membuat orang merasa betah berada di kantor tersebut. Prasarana kantor yang berkaitan dengan interior kantor menurut Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety 2010 47 “Meliputi gambar presiden dan wakil presiden, gambar lambang negara, bendera, struktur organisasi, lukisan, patung, vas bunga, tanaman hidupbuatan, jam dinding atau jam meja, dan ACk ipas angin”. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Vida Hansa Farida, Lilis Nurlaela dan Asep Sumaryana 2004 24 yang menyebutkan bahwa “Interior kantor meliputi hiasan atau lukisan dinding, bunga- bunga, akuraium, kolam, taman, dan benda-benda lain yang dapat menambah rasa menariknya ruangan kantor tersebut”. Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka dapat diambil kesimpulan bahwa interior atau hiasan kantor adalah benda-benda yang dapat digunakan untuk menambah suasana kantor menjadi nyaman, menyenangkan, indah dan serasi sehingga memberi semangat dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan kantor. Interior atau hiasan kantor meliputi gambar presiden dan wakil presiden, gambar lambang negara, bendera, struktur organisasi, lukisan, patung, vas bunga, tanaman hidupbuatan, jam dinding atau jam meja, ACkipas angin, bunga-bunga, taman, kolam, lampu-lampu hias, dan benda-benda lainnya yang dapat menembah rasa menariknya ruangan kantor tersebut. b Tata Ruang Kantor Salah satu faktor yang menentukan kelancaran dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan kantor adalah penyusunan tempat kerja dan alat perlengkapan kantor dengan baik. Kegiatan penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat serta pengukuran tempat kerja yang baik akan menciptakan kepuasan kerja bagi para pegawai. The Liang Gie 2000 186 yang menyatakan “Tata ruang kantor adalah penyusunan alat- alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan be kerja bagi para pegawai”. Pendapat lain disampaikan oleh Vida Hansa Farida, Lilis Nurlaela dan Asep Sumaryana 2004 41 yang menyatakan bahwa Tata ruang kantor adalah penentuan dan penyusunan perabot dan alat-alat kantor pada tempat yang tersedia dengan letak yang tepat serta pengaturan aliran kerja yang dapat memberikan kepuasan bagi para karyawan. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety 2010 47 menyatakan bahwa Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan kantor sesuai dengan luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia sehingga memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada karyawan dalam bekerja. Pengaturan tata ruang mempunyai peranan yang penting dalam sebuah kantor. Tata ruang yang baik harus mampu mencapai tujuan-tujuan penataan ruangan kantor. Adapun tujuan-tujuan penataan ruangan kantor menurut para ahli. Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety 2010 47 menyatakan tujuan tata ruang kantor antara lain meliputi 1 Memberikan kenyamanan kepada karyawan, sehingga karyawan betah dalam bekerja. 2 Memanfaatkan ruangan kantor dengan maksimal, sehingga tidak ada ruang yang tidak berguna. 3 Memudahkan arus komunikasi dan arus kerja. 4 Memudahkan dalam pengawasan. 5 Memudahkan dalam memberikan pelayanan, baik pelayanan kepada rekan kerja maupun kepada pelanggan. 6 Memudahkan gerak karyawan dalam bekerja. 7 Memberikan rasa aman dan keleluasaan pribadi. 8 Menjauhi dari kebisingan yang terjadi. 9 Memberikan pencitraan yang baik kepada pelanggan maupun tamu perusahaan. Pendapat lain juga dikemukakan oleh The Liang Gie 2000 188 yang menyatakan bahwa tujuan tata ruang kantor dapat dijadikan sebagai pedoman, antara lain meliputi 1 Pekerjaan di kantor itu dalam proses pelaksanaannya dapat menempuh jarak sependek mungkin. 2 Rangkaian aktivitas tatausaha dapat mengalir secara lancar. 3 Segenap ruang dipergunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan. 4 Kesehatan dan kepuasan bekerja para pegawai dapat terpelihara. 5 Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan. 6 Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan yang baik tentang oganisasi tersebut. 7 Susunan tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan dan mudah diubah sewaktu- waktu diperlukan. Sebelum memulai penyusunan tata ruang kantor perlu adanya pembuatan konsep penyusunan tata ruang. Penyusunan tata ruang kantor membutuhkan langkah-langkah penyusunan yang benar. Vida Hansa Farida, Lilis Nurlaela dan Asep Sumaryana 2004 43 menyatakan langkah-langkah menyusun tata ruang kantor antara lain 1 Mengetahui hubungan satuan yang melaksanakan tata usaha dngan satuan-satuan kerja lainnya. 2 Mengetahui sifat pekerjaan dan pelajari segenap pekerjaan, tentukan urut-urutan pekerjaan, serta jumlah pegawai yang terlibat. 3 Membuat gambar dengah ruangan dengan memakai skala, cantumkan panjang dan lebar ruangan yang bersangkutan, serta beri tanda tempat pintu, jendela dan lainnya. 4 Susun letak meja kursi pegawai dan perabot lainnya, gunakan kertas warna-warni dengan ukuran tertentu, serta beri nomor kode masing-masing. 5 Menyusun denah konsep tata ruang, dngan memperhitungkan kemungkinan perubahan dari jumlah pegawai, perabotalat kerja, prosedur kerja, struktur organisasi, dan perubahan pekerjaan. Pendapat lain juga dikemukakan oleh The Liang Gie 2000 196 yang menyatakan langkah-langkah dalam merancang suatu tata ruang kantor adalah sebagai berikut 1 Membuat gambar denah kantor yang bersangkutan. Gambar denah harus dicantumkan keterangan- keterangan mengenai panjang dan lebar ruangan yang bersangkutan, letak pintu, jendela dan pilar gedung. 2 Mempelajari segenap pekerjaan yang termasuk dalam lingkungan kantor sehingga diperoleh gambaran mengenai urutan-urutan penyelesaian pekerjaan. 3 Menyusun letak meja-meja kerja untuk para pegawai sesuai dengan pedoman. 4 Tata ruang dirancang dengan menjejerkan guntingan-guntingan gambar meja dan kursi di atas gambar denah. Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka dapat diambil kesimpulan bahwa tata ruang kantor adalah penentuan, penyusunan dan pengaturan ruangan kantor yang meliputi perabot kantor dan alat-alat kantor pada tempat yang tepat sesuai dengan luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia sehingga memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada para pegawai dalam bekerja. Penyusunan tata ruang kantor yang baik dapat dilakukan sesuai dengan langkah- langkah dalam menyusun tata ruang kantor agar tata ruang kantor dapat mencapai tujuan yang diharapkan yaitu dengan membuat gambar denah kantor yang bersangkutan dengan mencantumkan keterangan-keterangan mengenai tata letak meja, kursi, dan perabot lain dengan memperhatikan letak pintu, jendela dan pilar gedung. d. Proses Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kantor
Sarana Dan Prasarana KantorUntuk lebih jelas mengenai sarana dan prasarana kantor, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini Peralatan/perlengkapan kantor adalah alat atau bahan yang digunkana untuk membantu pelaksanaan pekerjaan kantor, sehingga menghasilkan suatu pekerjaan yang diharapkan selesai lebih cepat, lebih tepat dan lebih kantor dilihat dari penggunaannya bisa dibagi menjadi dua, yaitu Barang habis pakai adalah barang yang penggunaanya hanya satu/beberapa kali pakai atau tidak tahan lama. Contoh kertas, tinta, karbon, staples, pulpen, pensil tidak habis pakai adalah barang/benda kantor yang penggunaannya tahan lama contoh stapler, perforator, cutter dan perlengkapan kantor dilihat dari bentuknya, bisa dibedakan menjadi Peralatan kantor berbentuk lembaran berbagai jenis kertas, map, amplop dlllPeralatan/perlengkapan berbentuk non lembaran stapler, perforator, binder clip, sandaran buku, bantalan stempel, ordner, gunting, pemotong kertas kantor berbentuk bukuPeralatan yang berbentuk buku sendiri dikelompokkan lagi menjadi Buku catatan yaitu buku untuk menulis catatan harian staf kantorBuku pedoman organisasi, yaitu buku panduan tentang informasi yang berkaitan dengan organisasi, mulai dari sejarah, produk dan jasa, hingga prosedur alamat relasi yaitu buku yang berisi tentang daftar alamat dari berbagai macam organisasi lain/relasi yang khususnya sering melakukan kerja telepon yaitu buku yang berisi daftar pelnggan kamus bahasa Indonesia dan asingPeta kota-kota besarBuku tahunan yaitu buku yang berisi tentang informasi perkembanganBuku tamu yaitu buku yang digunakan untuk mencatat tamu yang datang ke perusahaanBuku agenda yaitu buku untuk mencatat surat yang masuk dan keluarBuku catatan keuanganBuku obyek pariwisataMesin-mesin kantor office mechine adalah alat yang digunakan untuk menghimpun, mencatat, mengolah bahan-bahan keterangan dalam pekerjaan kantor yang bekerja secara mekanik, elektrik dan magnetik. Contoh komputer, laptop, LCD Liquid Crystal Display, mesin tik, mesin fotokopi, mesin penghancur kertas paper shredder, mesin pengganda dokumen, scanner, mesin absensi, komunikasi kantor adalah sarana kantor yang digunakan untuk melakukan komunikasi, baik di lingkungan organisasi sendiri maupun ke luar organisasi. Contoh telepon, interkom, faksimili dan telepon kantor adalah benda-benda kantor yang terbuat dari kayu atau besi untuk membantu pelaksanaan tugas pekerjaan kantor. Contoh Meja, kursi, sofa meja dan kursi untuk tamu rak buku, lemari, filing cabinet, papan tulis, brangkas/cash box, tempat majalah/koran meja kantor adalah benda-benda kantor yang digunakan untuk menambah suasana jadi menyenangkan sehingga memberi semnagat dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan. Contoh gambar-gambar, patung, lukisan bendera, vas bunga jam dinding sekilas mengenai sarana dan prasarana kantor. Semoga bermanfaat Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu Full PDF PackageDownload Full PDF PackageThis PaperA short summary of this paper37 Full PDFs related to this paperDownloadPDF Pack 1. Berikut yang termasuk sarana dalam lingkup perkantoran adalah . . . . a. kantin, aula dan ruang ibadah b. tempat parkir, taman, dan kantin c. ruang ibadah, taman, dan tempat parkir d. gedung perkantoran, ruang ibadah, dan aula e. gedung perkantoran,tanah,dan tempat parkir 2. Pengertian administrasi dalam arti sempit adalah . . . . a. segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai makna dan tujuan b. unsur yang secara langsung menunjang atau digunakan dalam pelaksanaan suatu kegiatan c. proses kerja sama beberapa individu secara efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu d. kegiatan ketatausahaan yang meliputi kegiatan surat-menyurat, catatmencatat,pembukaan, dan pengarsipan e. perlengkapan yang dapat dipindah-pindahkan untuk mendukung fungsi kegiatan dan satuan pendidikan yang meliputi peralatan, perabotan, media pendidikan, dan buku 3. Ruang lingkup pekerjaan administrasi meliputi kegiatan . . . . a. menerima, mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan, mengirim,dan mengevaluasi b. menerima, mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan, mengevaluasi,dan menyimpan c. menerima, mencatat, menghimpun, mengolah, mengevaluasi,mengirim, dan menyimpan d. menerima, mencatat, menghimpun, mengevaluasi, menggandakan, mengirim, dan menyimpan e. menerima, mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan 4. Berikut pernyataan yang sesuai mengenai kegiatan menghimpun adalah . . . . a. kegiatan menghimpun meliputi pencarian bukti-bukti transaksi, dokumen masuk dan keluar,serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan kegiatan harian perusahaan b. dokumen yang dihimpun dalam kegiatan menghimpun umumnya berupa bukti surat masuk, seperti surat perjanjian kerja, brosur penawaran produk , dan surat tagihan c. dalam kegiatan menghimpun, dokumen dan bukti- bukti yang digunakan dalam pencatatan, mulai dari bukti surat masuk hingga bukti surat keluar dikumpulkan d. kegiatan menghimpun bermakna kegiatan menerima dokumen yang masuk ke kantor atau perusahaan e. kegiatan menghimpun dimaknai sebagai kegiatan memperbanyak dokumen sebagai barang bukti 5. Secara etimologis, prasarana dapat dimaknai sebagai . . . . a. segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses usaha, pembangunan, proyek, dan sebagainya b. barang atau benda yang secara tidak langsung dapat berfungsi sebagai penunjang dalam pelaksanaan kegiatan c. semua bentuk perantara yang dipakai orang untuk menyebar ide sehingga ide tersebut sampai pada penerima d. segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses e. alat yang secara langsung bermanfaat untuk mencapai suatu tujuan 6. Segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai makna dan tujuan merupakan pengertian sarana yang dikemukakan oleh… A. Asep B. Syahril C. Hamalik D. Sagne dan Brigs E. Nanik Darsini, 7. Sarana dan Prasarana adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang untuk menyebar ide sehingga ide tersebut sampai pada penerima. Pernyataan tersebut merupakan pengertian sarana menurut... A. Nanik Darsini, B. Sagne dan Brigs C. Hamalik D. Syahril E. Mounir 8. Tahapan dalam penyediaan fasilitas meliputi… A. Perencanaan kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, pengelolaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pertanggungjawab barang bergerak dan tidak bergerak B. Perencanaan kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, pendistribusian, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengelolaan barang bergerak dan tidak bergerak C. Perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengelolaan, pendistribusian, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pertanggungjawab barang bergerak dan tidak bergerak D. Perencanaan kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, pendistribusian, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pertanggungjawab barang bergerak dan tidak bergerak E. Perencanaan kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, pendistribusian, pengelolaan, pemeliharaan, dan pertanggungjawab barang bergerak dan tidak bergerak 9. Berikut pernyataan yang sesuai mengenai kegiatan manajerial… A. Kegiatan manajerial meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan B. Kegiatan manajerial dilakukan oleh para pegawai dan staf yang terbagi kedalam berbagai divisi C. Kegiatan manajerial meliputi komponen pembekalan, logistik, barang, material, peralatan, perlengkapan, serta sarana dan prasarana D. Tujuan dari kegiatan manajerial adalah mendukung efektivitas dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan E. Kegiatan manajerial meliputi kegiatan pengadaan, pencatatan inventarisasi, pergudangan, pendistribusian, pemeliharaan, dan penghapusan 10. Objek yang termasuk dalam ruang lingkup administrasi sarana dan prasarana meliputi… A. Komponen pengelolaan, logistik, barang, material, peralatan, perlengkapan, serta sarana dan prasarana B. Komponen pergudangan, logistik, barang, material, peralatan, perlengkapan, serta sarana dan prasarana C. Komponen perbekalan, logistik, barang, material, peralatan, pemeliharaan, serta sarana dan prasarana D. Komponen perbekalan, logistik, barang, material, pemeliharaan, perlengkapan, serta sarana dan prasarana E. Komponen perbekalan, logistik, barang, material, peralatan, perlengkapan, serta sarana dan prasarana 11. Berikut ini yang tidak termasuk tujuan khusus dari administrasi sarana dan prasarana adalah . . . A. Mampu memberikan data dan informasi dalam rangka kontrol serta evaluasi sarana dan prasarana dalam perusahaan/instansi. B. Mampu menyiapkan data dan informasi dalam rangka menentukan dan menyusun rencana kebutuhan barang. C. Mampu memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan atau pedoman dalam pengadaan barang. D. Mampu memberikan data dan informasi dalam rangka memudahkan pengawasan dan pengendalian barang. E. Mampu mengelola data dan informasi dalam menentukan keadaan barang. 12. Menimbulkan rasa nyaman dan puas bagi pihak yang berkepentingan dalam pekerjaan merupakan salah satu . . . . administrasi sarana dan prasarana. A. Fungsi D. pengertian B. prinsip C. tujuan E. ruang lingkup 13. Tersedianya fasilitas siap guna akan meningkatkan efektivitas kerja dan memperlancar tercapainya tujuan perusahaan merupakan penerapan salah satu prinsip administrasi sarana dan prasarana, yaitu . . . . A. Kejelasan tanggung jawab D. Administratif B. Pencapaian tujuan E. efisiensi C. Kekohesifan 14. Penggunaan semua fasilitas dilakukan dengan perencanaan yang dilengkapi dengan petunjuk teknis merupakan merupakan penerapan salah satu prinsip administrasi sarana dan prasarana, yaitu . . . A. Kejelasan tanggung jawab D. Administratif B. Pencapaian tujuan E. efisiensi C. Kekohesifan 15. Pernyataan yang sesuai mengenai prinsip administratif adalah . . . . A. Prinsip administratif bermanfaat dalam menghindari terjadinya tumpang tindih pekerjaan. B. Melalui prinsip administratif, manajemen perlengkapan di kantor harus terealisasikan dalam proses kerja kantor yang kompak. C. Pada prinsip administratif, penggunaan semua fasilitas dilakukan dengan perencanaan yang dilengkapi dengan petunjuk teknis. D. Dalam prinsip administratif, pengelolaan perlengkapan sarana dan prasarana hendaknya selalu memperhatikan aturan hukum yang berlaku. E. Dalam prinsip administratif, administrasi sarana dan prasarana dapat berhasil dilaksanakan apabila semua fasilitas yang disediakan siap digunakan. MERAH betul Biru SALAH
berikut yang termasuk prasarana kantor adalah